NILAI NILAI KARAKTER HARUS DI TANAMKAN SEJAK DINI!!!!

FOTO BERSAMA: Sekdes Drs. Hasmadi (tengah) didampingi perangkat desa, Ketua Tim PKM Zulhaini, S.Pd.I., MA., (kanan), Anggota Tim Ikrima Mailani, S.Pd.I., M.Pd.I (dua kanan), Mahasiswa PAI Mici Asmiyum (kanan), (30/10/2017)

Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Kuantan Singingi(UNIKS) Senin (30/10/2017) mengadakan penyuluhan bagi masyarakat Desa Teberau Panjang Kec. Gunung Toar. Acara ini merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh dosen PAI dan bekerjasama dengan para mahasiswa. Penyuluhan ini  bertempat di TK Al-Abrar Teberau Panjang.

Tema yang diusung pada Penyuluhan kali ini adalah “Peran Keluarga dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Kepada Anak”. Diisi oleh Ketua Tim PKM Zulhaini, S.Pd.I., MA., dan anggota Sopiatun Nahwiyah, S.Pd.I., MA, Johan Andriesgo, S.Pd.I., M.Pd.I, dan Ikrima Mailani, S.Pd.I., M.Pd.I, Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang sangat pesat, nilai-nilai karakter dalam keluarga sedikit demi sedikit mulai memudar. Arus globalisasi masuk disegala aspek kehidupan bermasyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada anak sangatlah penting.

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat, betapa pentingnya pengetahuan mengenai pendidikan karakter. Oleh sebab itu nilai-nilai karakter harus ditanamkan pada anak sejak usia dini. “Keluarga bukan hanya sekedar tempat berkumpul. Lebih dari itu keluarga berperan besar dalam pembentukan nilai karakter anak. Berhasil dan tidaknya seorang anak tergantung dari seberapa besar peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini kepada anak” ungkap Zulhaini selaku ketua tim, Senin (30/10)

Antusias masyarakat pun sangat besar dengan adanya penyuluhan ini. Terbukti, peserta penyuluhan melebihi kapasitas yang diharapkan.  Drs. Hasmadi selaku Sekdes Desa Teberau Panjang menyatakan, sangat berterimakasih dengan dipilihnya Desa Teberau Panjang sebagai tempat diadakanya program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Kuantan Singingi. “saya sangat berterimakasih kepada UNIKS, semoga penyuluhan seperti ini akan terus ada, khususnya di desa kami ini, yang memang sangat membutuhkan berbagai informasi” ujarnya. (im/dpm)

LAGI!! FTK UNIKS UKIR PRESTASI DI PIOS BATAM

Bersama Rektor UNIKS Ir. Hj Elfi Indrawanis, MM

PIOS (Pekan Ilmiah Olahraga dan Seni) KOPERTAIS XII yang ke VI telah selesai dilaksanakan di Batam. Acara tersebut diselengarakan mulai 23-28 Oktober 2017. Tidak tanggung-tanggung, Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi mengutus 16 orang mahasiswa dengan jenis perlombaan yang diikuti diantaranya: M2KQ, Debat Bahasa Inggris, Debat Bahasa Indonesia, LKIM, Pidato Bahasa Inggris, Syarhil, Kaligrafi/ Khatil, dan Sepak Takraw.

Selain itu, Rektor juga mengutus empat orang dosen pembimbing beserta pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yaitu Bustanur, S. Ag., M. Us, Johan Andriesgo, S. Pd. I., M. Pd. I, Helbi Akbar, S. Pd. I., MA, Yessi Gusman, S. Pd. I. Tentu dengan di utusnya kontingen dari Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) besar harapan Rektor untuk bisa mengharumkan nama Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) di kancah Nasional. Benar saja, diajang yang bergengsi tersebut dan diikuti 36 Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta di lingkungan KOPERTAIS wilayah XII, FTK Universitas Islam Kuantan Singingi berhasil memboyong 5 buah piala, yaitu:

  1. Juara I Cabang Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa (LKIM) A.n Fernanda Efendi
  2. Juara I Cabang Kaligrafi Dekor Putra A.n Syarifuddin Siregar
  3. Juara II Cabang Musabaqah Menulis kandungan Alqur’an (M2KQ) A.n Hendio Anjasamara
  4. Juara II Cabang Kaligrafi dekor putri A.n Ella Oktavia Sari
  5. Juara III Cabang Debat Bahasa Inggris A.n Khairul Hafizi, Heri Ardiansyah, dan Fernanda Efendi
  6. Harapan I Cabang Kaligrafi Mushaf Putra A.n Eko Fiktoria

Prestasi yang diukir dan diraih oleh mahasiswa FTK UNIKS merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi pimpinan Universitas , sehingga disela-sela cengkramanya ketika menghadiri penutupan PIOS, Rektor UNIKS menyampaikan bahwasannya prestasi yang telah diraih saat ini hendaknya dipertahankan dan bagian yang masih kurang untuk senatiasa selalu diperbaiki. Selain itu, beliau juga menyampaikan “kalah dan menang itu biasa, yang penting jangan putus asa. Terus raih prestasi demi kemajuan UNIKS dan peningkatan kualitas diri”.

Selain itu, Ibu Sopiatun Nahwiyah, S. Pd., I., MA selaku Dekan FTK priode tahun 2017-2021 juga menaruh harapan besar pada mahasiswa dan pimpinan UNIKS agar ditahun selanjutnya, UNIKS dapat mengutus lebih banyak mahasiswa sehingga dapat mengisi seluruh formasi perlombaan yang tersedia. Dengan demikian, UNIKS akan mampu untuk memperoleh gelar juara umum. Maju UNIKS, Jaya KUANSING. dpm/dpm

Pawai Pembukaan PIOS VI

“The spirit of Breakthrough” Berhasil membakar semangat MABA FTK UNIKS

The spirit of Breakthrough merupakan tema yang diangkat oleh civitas akademik Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Kuantan Singingi dalam membangkitkan gelora semangat mahasiswa baru (MABA) tahun akademik 2017/2018. Pimpinan FTK, Bapak Bustanur, S. Ag., M. Us mendatangkan langsung Dr. Rizaldi Putra, MBA yang merupakan salah satu motivator Indonesia terbaik sekaligus dosen disalah satu Universitas ternama. Selain itu, yang menjadi spirit tambahan adalah dengan dibukanya kegiatan tersebut  langsung oleh Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi yang diwakili oleh Warek II bapak Drs. H. Sarmidin, M. Pd. I.

Sebagai seorang motivator, tentu menjadi hal yang tidak sulit bagi sosok Dr. Rizaldi, MBA untuk mencairkan suasana. Keahlian yang beliau miliki, tentu berhasil membuat suasana ruangan yang dikemas dalam bentuk Kuliah Umum tersebut menjadi menarik dan menyenangkan. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasme mahasiswa beserta dosen untuk mengikuti kegiatan tersebut yang membludak sampai luar ruangan aula FTK yang memiliki kapasitas 300 orang. Ya, 2 oktober 2017 menjadi awal bagi mahasiswa baru dan seluruh yang hadir untuk bersama-sama berkomitmen membuat terobosan baru agar menjadi pribadi yang berkualitas.

Pada kesempatan tersebut, beliau juga menekankan bahwa ada empat point yang mendasari The spirit of Breakthrough, yaitu change, yes I can, Leadership, dan Breakthrough. Tanpa adanya Change (perubahan) dalam diri maka sulit untuk mencapai Breakthrough. Perubahan seperti apa yang dimaksud? Yaitu perubahan pola pikir. Pola pikir yang dibentuk oleh setiap manusia akan berdampak pada karakter yang muncul dalam diri manusia tersebut. Jika pola pikirnya salah, maka karakter yang munculpun akan salah begitu pula sebaliknya. Yes, I can merupakan kalimat sederhana namun memberikan arti yang mendalam, dimana kalimat tersebut menekankan bahwa setiap orang harus memiliki prinsip bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa dilakukan, semua orang bisa melakukan apapun asalkan selalu fokus dan serius. Leadership merujuk pada kepemimpinan, dimana setiap orang harus memiliki jiwa kepemimpinan yang arif dan bijaksana serta mau mendengarkan pendapat orang lain sehingga dengan adanya tiga komponen tersebut, secara bersama-sama barulah terwujud Breakthrough.

Pada kalimat penutupnya, beliau menyampaikan ucapan terimakasihnya karena telah diberi kesempatan untuk berdiri didepan Mahasiswa Baru (MABA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Kuantan Singingi. Beliau memiliki harapan besar kepada mahasiswa yang hadir pada saat itu untuk bisa memberikan warna pada negara ini. Beliau juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut, mahasiswa menjadi terbuka pikirannya untuk menemukan hal baru yang dapat memberikan dampak perubahan bagi dirinya maupun orang lain serta berharap semoga kedepannya silahturahmi ini tetap terjalin dalam bentuk kegiatan lainnya. Tentu hal tersebut disambut hangat oleh Bapak Bustanur, S. Ag., M. Us selaku pimpinan FTK.(dpm/ny)

Vidio kuliah umum & seminar motivasi bisa dilihat dilink berikut:

 

Prodi Pendidikan Kimia Ajak Masyarakat Geringging Jaya Untuk Ramah Lingkungan

Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kewajiban bagi setiap dosen. Salah satu Tri Dharma tersebut adalah pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Pengabdian kepada Masyarakat tersebut dilakukan pada setiap semester. Pada Semester Genap tahun akademik 2016/2017, Prodi pendidikan Kimia melakukan Pengabdian di Desa Geringging Jaya pada tanggal 15 Agustus 2017 dengan tema Pelatihan pembuatan Pupuk Cair Organik dari Serabut Kelapa Sawit dan Kulit Nenas  yang dihadiri oleh 35 orang dan mayoritas peserta adalah ibu-ibu. Tema tersebut dipilih dengan maksud agar masyarakat Geringging Jaya dapat membuat pupuk secara mandiri, baik dalam skala besar maupun kecil. Selanjutnya, agara limbah serabut kelapa sawit dan kulit nenas yang terbuang dapat bermanfaat dan juga sebagai alternative kegiatan bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga dalam mengisi waktu luangnya, sehingga akan terwujudnya masyarakat yang ramah lingkungan. “Dari alam kembali ke alam”. Dalam kesempatan itu, rosa Murwindra, S. Pd., M. Si dan Jumriana Rahayu, S. Pd., M. Si (selaku Pemateri) bersama tiga rekannya Dwi Putri Musdansi, S. Pd, M. Pd., Asregi Asril, S. Pd., M. Si dan Nofri Yuhelman, S. Pd, M. Pd dengan didampingi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) Bustanur, S. Ag., M. Us, juga menghimbau kepada masyarakat agar setelah pelatihan untuk dapat mempraktekan dirumah masing-masing dan juga untuk tidak segan-segan menanyakan langsung kepada dosen di Prodi Pendidikan Kimia jika ada terkendala dalam menerapkannya. Hal tersebut tentu disambut Positif oleh warga Desa Geringging Jaya, sebagaimana yang disampaikan Dwiyono (Perwakilan Kepala Desa) bahwa beliau siap untuk menjadikan lahan beserta tanamannya sebagai percontohan jika diperlukan. Selanjutnya, beliau juga mengharapkan agar kegiatan ini terus berlanjut hingga terlihat dampak jelas dari pemberian pupuk cair organic tersebut terhadap tanaman sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Secara keseluruhan kegiatan pelatihan tersebut berjalan dengan lancar dan masyarakat antusias dalam mengikutinya. (dpm/ny)

Kunjungan Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Kuantan Singingi

Sejak senin tanggal 17 Juli 2017  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Kuantan Singingi  telah melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) tahun ajaran 2016/2017 hingga Jumat tanggal 21 Juli 2017. Ujian Akhir Semester Genap (UAS) tahun ajaran 2016/2017 diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) semester II, IV dan VI yang terdiri dari Pogram Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Perbankan Syariah (PSY), dan Pendidikan Kimia (PKM). Adapun jumlah mahasiswa yang ikut dalam ujian berjumlah 316 mahasiswa.

Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Genap (UAS) tahun ajaran 2016/2017 ini dilaksanakan dengan prosedur yang jelas dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Universitas Islam Kuantan Singingi pangkas ketua panitia UAS tahun ajaran 2016/2017 Dian Meliza, SHI., MA saat menerima kunjungan dari Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri Muhartini, S.Ag., M.Pd, pada hari Kamis tanggal 20 juli 2017. Selanjutnya, menurut Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Kuantan Singingi Bustanur, S.Ag., M.Us,  sekaligus penanggung jawab pelaksananya ujian akhir semester genap tahun ajaran 2016/2017, ujian merupakan sebuah proses evaluasi yang dilakukan oleh dosen kepada mahasiswa guna mengukur kemampuan mahasiswa dan untuk memotivasi mahasiswa agar dapat lebih giat lagi mengikuti perkuliahan dimasa mendatang. (SN/NY)

Pelatihan PTK di MTs dan MA Babussalam Benai

whatsapp-image-2016-12-25-at-10-51-41

Saat ini banyak permasalahan-permasalahan pada dunia pendidikan terutama dalam kegiatan proses pembelajaran, salah satunya yang menjadi perhatian adalah mengenai motivasi peserta didik yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar peserta didik. Permasalahan ini jika dibiarkan berlarut-larut maka akan mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pendidikan.

Salah satu cara dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan penelitian. Adapun tujuan penelitian adalah mencari kebenaran-kebenaran objektif yang disimpulkan melalui data-data yang terkumpul secara otentik. Kebenaran-kebenaran objektif yang diperoleh tersebut kemudian digunakan sebagai dasar atau landasan untuk membarui, mengembangkan, dan memperbaiki masalah-masalah yang bersifat teoritis dan praktis dalam bidang pendidikan tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut, program studi pendidikan agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Kuantan Singingi (FTK UNIKS) mengadakan pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diselenggarakan pada tanggal 05 November 2016 di  MTs Babussalam Simandolak Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh guru MTs dan MA Babussalam Simandolak yang berjumlah 31 guru dengan tujuan seluruh guru di MTs dan MA Babussalam Simandolak mampu memecahkan permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat program studi pendidikan agama Islam FTK UNIKS yang terdiri dari Johan Andriesgo, S.Pd.I, M.Pd.I, Sopiatun Nahwiyah, S.Pd.I, MA, Zulhaini, S.Pd.I, MA dan Ikrima Mailani, S.Pd.I, M.Pd.I diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran. “Perlu diberikan pelatihan kepada guru-guru tentang PTK agar mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran, kemudian hasil dari penelitian dipergunakan oleh guru tersebut untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran atau bahkan bisa digunakan untuk menciptakan teori-teori baru yang dianggap lebih baik dan valid” pungkas dekan FTK UNIKS.